Kamis, 05 Maret 2009

Tugas Sistem Basis Data (16/03/2009)

Komponen Utama Database :
1. Perangkat Keras (HardWare)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (DataBase)
4. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
5. Aplikasi atau perangkat lunak yang bersifat opsional
6. Pemakai (User)Pemrogram Aplikasi
- Pengguna Mahir (Casual User)
- Pengguna Awam (End User/Naïve User)
- Pengguna Khusus (Specialized User)

Data Base Administrator (Administrator Basis Data)
Yaitu Orang yang bertanggung Jawab Terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data di suatu Perusahaan.selain itu DBA juga adalah Orang yang Bertanggung jawab Terhadap implementasi strategi tersebut secara Teknis.

FUNGSI Data Base Administrator :
a. Mendfinisikan Skema Konseptual
Memutuskan Informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh suatu Basis Data, Disini DBA bertugas mendefinisikan entity-entity yang terlibat pada Perancangan Basis Data. Konsep ini juga disebut Logical Data Base Design (Conceptual Database Design)
Setelah DBA menentukan Muatan dari basis data maka DBA akan menyusun skema konseptual. Menggunakan DDL (Data Definition Language) kemudian dengan DBMS Skema tersebut akan di Implementasikan.
b. Mendefinisikan Skema Internal
Selain Menentukan Skema Konseptual dari Basis data , DBA juga Bertanggung jawab terhadap desain Penyimpanan Data Secara fisik.
c. Mensosialisasikan Hasil rancangan baik konseptual & internal ke luar
Disini Tugas DBA Meyakinkan User Bahwa Data-data yang mereka Perlukan Semua telah tersedia &membantu User bahwa data2 yang mereka Perlukan Semua telah tersedia &dan Membantu user untuk Mengimplementasikan rancangn tersebut dalam DDL.
d. Mendefinisikan aturan-aturan sekuriti dan Integritas data
e. Mendefinisikan Prosedur_prosedur back-up &Recovery
f. Memonitor Performansi system & Menangani Perubahan_perubahan yang ada


Sebuah system Basis Data menyediakan dua tipe bahasa yaitu, DDL dan MDL
DDL yaitu, Tipe untuk menspesifikasikan Skema basis Data
MDL yaitu, Tipe untuk mengekpresikan Query atau Update Basis data.
Data Definition Language,Skema Basis Data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa khusus atau DDL, Hasil dari Kompilasi DDL berupa Tabel-tabel yang Disimpan dalam Sebuah file, yang disebut Data dictionary (Kamus Data).
Kamus Data adalah Sebuah File yang berisi Meta Data, File ini yang di konsultasikan sebelum data ini dibaca.
Data manipulation Language, Untuk Memanipulasi data yaitu :
• Pengambilan Informasi Yang disimpan dalam Basis Data
• Penyisipan Informasi Baru ke Basis Data
• Penghapusan Informasi dari Basis Data
• Modifikasi iformasi yang disimpan dalam Basis Data
• Penyisipan Informasi Baru Ke Basis Data
• Penghapusan Informasi dari Basis Data
• Modifikasi Informasi yang disimpan dalam Basis data
Sedangkan Query Tools yaitu dengan OLAP (Online Analytical Processing ) dan data mining. Tool untuk query ini meliputi antarmuka pengguna akhir dalam mengajukan pertanyaan kepada database, dimana proses ini disebut sebagai On-line Analytical Processing (OLAP). Tool ini juga terdiri dari tool otomatis yang menemukan pola-pola di dalam data, yang sering disebut sebagai data mining. Data warehouse harus memiliki salah satu dari kedua tipe ini atau malah kedua-duanya.


Disk Storage
Disk Storage Yaitu Medi yang Digunakan untuk menyimpan Data yang Diolah Oleh computer.
Proses compile dan proses link
Linker melakukan proses link intermediate-codes menjadi satu runnable-code. Dengan memakai anaogi sebelumnya, input dari proses link (yang dilakukan linker) adalah produk-setengah-jadi (intermediate-code) sedangkan outputnya adalah produk jadi (runnable-code). Baik compiler maupun linker adalah dua kategori dari code-translator. Masih ada kategori lain: Interpreter. Interpreter menghasilkan produk jadi secara langsung tanpa pembuatan produk setengah jadi. Saya akan memakai analogi pembatan makanan siap saji versus pembuatan kue tart yang besar. Pembuatan makanan siap saji mie instan cukup dengan satu proses: rebus. Pembuatan kue tart besar biasanya tidak bisa demikian. Telur diaduk dulu dengan mentega, lalu dimasukkan ke oven untuk menjadi produk setengah jadi. Usai dari oven, produk setengah jadi ini di-link dengan krim dan asesori lain.Dapat dipahami bahwa interpreter ditujukan sebagai sarana pembangunan software skala kecil, karena proses interpret bersifat instan. Compiler-linker ditujukan sebagai sarana pembuatan software skala besar karena prosesnya tidak instan. Sering code-translator dibungkus dengan GUI menjadi software development tool. Contoh development tool adalah Apache (web server), Mozilla (web client), Oracle (DBMS), Visual Studio, dan lain-lain.

Tidak ada komentar: